Kelezatan Kue Pancong Kekinian Yang Menggugah Selera

Resep Kue Pancong Kekinian
Informasi mengenai resep makanan:
Kue pancong adalah makanan Tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Asal muasal kue pancong diperkirakan berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kue pancong biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan atau pasar tradisional. Namun, kini ada versi kekinian dari kue pancong yang banyak disukai oleh anak muda.
Kue pancong kekinian istimewa karena memiliki cita rasa yang manis, lezat, dan enak disantap saat hangat. Makanan ini cocok untuk mereka yang suka makanan tradisional namun ingin mencoba versi yang lebih modern dan berbeda dari biasanya. Kue pancong kekinian juga cocok dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

Bahan-bahan dan takaran:
1. Tepung beras 500 gram
2. Kelapa parut kasar 200 gram
3. Gula merah 200 gram
4. Air matang secukupnya
5. Garam secukupnya
6. Minyak goreng secukupnya
Informasi kandungan nutrisi dan nilai gizi tiap bahan:
– Tepung beras: 350 kalori, 7 gram protein, 77 gram karbohidrat, 0.6 gram lemak, 1.5 gram serat
– Kelapa parut: 283 kalori, 2.7 gram protein, 12 gram karbohidrat, 27 gram lemak, 7 gram serat
– Gula merah: 380 kalori, 0 gram protein, 95 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 0 gram serat
Langkah-langkah cara membuat:
1. Campurkan tepung beras, kelapa parut, dan garam dalam sebuah wadah.
2. Rebus gula merah dengan air secukupnya hingga larut dan lembut. Angkat dan tiriskan.
3. Tuang gula merah yang sudah larut ke dalam campuran tepung beras dan kelapa parut. Aduk merata.
4. Tambahkan air matang secukupnya sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kental.
5. Panaskan cetakan kue pancong, olesi dengan sedikit minyak goreng.
6. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Tutup dan biarkan hingga matang.
7. Setelah matang, angkat dan sajikan.
Saran penyajian:
Sajikan kue pancong kekinian saat masih hangat bersama teh atau kopi. Untuk menambah kelezatan dan tampilan, bisa diberi topping keju parut, susu kental manis, atau coklat meleleh.
Pertanyaan Umum Yang Sering Diajukan:
1. Dapatkah menggunakan kelapa parut yang sudah kering?
– Tidak disarankan, karena akan mempengaruhi tekstur kue pancong.
2. Bisakah menambahkan pewarna makanan pada adonan?
– Boleh, namun tidak dianjurkan karena kue pancong sudah memiliki warna yang natural.
3. Apakah bisa menggunakan gula pasir?
– Bisa, namun akan mempengaruhi cita rasa dan tekstur kue pancong.
4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat kue pancong?
– Sekitar 30-45 menit.
5. Bisakah menyimpan kue pancong?
– Bisa, simpan dalam wadah tertutup dan taruh di tempat yang kering.
6. Apakah bisa membuat kue pancong tanpa cetakan?
– Bisa, namun akan sedikit sulit dalam pemanggangan dan hasilnya tidak teratur.
Tips:
1. Gunakan kelapa parut segar untuk hasil yang lebih enak.
2. Jangan terlalu banyak menambahkan air saat mengaduk adonan.
3. Pastikan api pada cetakan tidak terlalu besar agar tidak gosong.
4. Tambahkan sedikit minyak goreng pada cetakan agar kue tidak lengket.
5. Jangan terlalu sering membuka tutup cetakan saat proses pemanggangan.
6. Jangan menekan adonan terlalu kuat di atas cetakan agar kue tidak rapuh.
7. Gunakan spatula untuk memindahkan kue pancong dari cetakan.
Penutup:
Kue pancong kekinian adalah varian yang menarik dari makanan tradisional Indonesia. Dengan resep yang mudah dan bahan yang sederhana, siapa pun bisa mencobanya di rumah. Selamat mencoba!
Hello, I’m Angel Chole, originally from Indonesia, a snack seller and likes to drool when I see Indonesian culinary, I manage this site with my colleagues. Enjoys culinary hunting and sharing information about Indonesian culinary.
Comments are closed.