Rahasia Membuat Kue Nagasari Loyang Yang Enak Dan Menggugah Selera!

Resep Kue Nagasari Loyang
Informasi Umum
Kue nagasari loyang merupakan salah satu jenis kue Tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Kue ini terbuat dari bahan utama ketan dan kelapa yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Meskipun nagasari loyang tidak memiliki sejarah yang jelas, namun kue ini sudah sangat populer di berbagai daerah di Indonesia dan dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun toko kue modern.
Kenapa Kue Nagasari Loyang Istimewa
Kue nagasari loyang sangat istimewa karena memiliki rasa dan aroma yang unik. Ketan yang empuk dan manis dipadukan dengan kelapa parut yang gurih, membuat kue ini menjadi sangat lezat. Selain itu, kue nagasari loyang juga mudah dibuat dan dapat dihidangkan sebagai camilan atau makanan penutup. Kue ini cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.
Bahan-bahan dan Takaran
Bahan-bahan:
1. 500 gram ketan
2. 300 gram kelapa parut
3. 200 gram gula pasir
4. 1/2 sendok teh garam
5. Daun pisang secukupnya
Takaran:
– 12 buah kue nagasari loyang
Informasi Kandungan Nutrisi
1. Karbohidrat : 35 gram
2. Protein : 3 gram
3. Lemak : 2 gram
4. Kalori : 177 kalori
5. Serat : 2 gram
Langkah-langkah Cara Membuat
1. Rendam ketan selama 3 jam.
2. Campurkan kelapa parut dengan gula pasir dan garam, aduk rata.
3. Kukus ketan hingga matang, angkat dan masukkan ke dalam wadah.
4. Tambahkan campuran kelapa parut ke dalam ketan, aduk rata.
5. Ambil selembar daun pisang, kemudian letakkan campuran ketan secukupnya di atasnya, lipat daun pisang dan rapatkan.
6. Kukus kue nagasari loyang selama 30-40 menit hingga matang.
7. Angkat dan sajikan.
Saran Penyajian
Untuk penyajian kue nagasari loyang yang lebih menarik, sajikan kue ini dengan tambahan taburan kelapa parut atau potongan pisang. Kue nagasari loyang dapat dihidangkan pada suhu ruangan atau disajikan dalam keadaan dingin. Nikmatilah kue nagasari loyang bersama keluarga atau teman-teman Anda.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
1. Apakah bisa menggunakan ketan instan untuk membuat kue nagasari loyang?
– Ya, Anda bisa menggunakan ketan instan untuk membuat kue nagasari loyang.
2. Apakah bisa menggunakan kelapa parut yang sudah dikeringkan?
– Tidak disarankan, sebaiknya menggunakan kelapa parut segar agar kue nagasari loyang lebih lezat.
3. Bagaimana cara menyimpan kue nagasari loyang agar tahan lama?
– Kue nagasari loyang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas selama 2-3 hari.
4. Bisakah kue nagasari loyang dibuat tanpa menggunakan daun pisang?
– Bisa, tetapi daun pisang memberikan aroma khas pada kue nagasari loyang sehingga lebih lezat.
5. Apakah kue nagasari loyang dapat dibuat dalam jumlah yang banyak?
– Ya, Anda bisa membuat kue nagasari loyang dalam jumlah yang banyak.
6. Bisakah kue nagasari loyang dijadikan sebagai oleh-oleh?
– Ya, kue nagasari loyang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh karena mudah disimpan dan tahan lama.
1. Rendam ketan selama minimal 3 jam agar kue nagasari loyang lebih empuk.
2. Gunakan daun pisang yang cukup besar agar mudah dibentuk dan tidak mudah sobek ketika dikukus.
3. Pastikan campuran kelapa parut tidak terlalu kering atau terlalu basah agar adonan kue nagasari loyang tidak terlalu lengket atau kering.
4. Jangan memasak kue nagasari loyang terlalu lama agar tidak terlalu lembek dan bantat.
5. Tambahkan sedikit garam ke dalam campuran kelapa parut agar rasa kue nagasari loyang lebih seimbang.
6. Gunakan ketan yang berkualitas agar kue nagasari loyang lebih lezat.
7. Simpan kue nagasari loyang dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
Penutup
Kue nagasari loyang adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang lezat dan mudah dibuat. Kue ini cocok untuk dihidangkan sebagai camilan atau makanan penutup, dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dengan resep kue nagasari loyang yang mudah dan praktis ini, mari kita coba membuat kue ini di rumah dan rasakan kenikmatannya.
Hello, I’m Angel Chole, originally from Indonesia, a snack seller and likes to drool when I see Indonesian culinary, I manage this site with my colleagues. Enjoys culinary hunting and sharing information about Indonesian culinary.
Comments are closed.